Sabtu, 06 Juni 2015

BAKTERI GRAM POSITIF -- Kehebatan Deinococcus radiodurans

Deinococcus radiodurans berasal dari bahas Yunani deino dan kokkos yang berarti “berry yang mengerikan” dan bahasa Latin radius dan durare yang artinya “tahan radiasi”. Bakteri ini termasuk ke dalam kingdom Bacteria, filum Deinococcus-Thermus,ordo Deinococcales, genus Deinococcus, dan spesies Deinococcus radiodurans.



A.W.Anderson, seorang peneliti menemukan sebuah bakteri yang termasuk ke dalam bakteri yang paling tangguh di dunia sekarang ini, pada tahun 1956. Bakteri yang ditemukan di Corvalis, Oregon dan mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup terhadap radiasi yang sangat tinggi ini dinamai Deinococcus radiodurans. Bakteri ini mempunyai kemampuan untuk dapat bertahan hidup terhadap radiasi yang sangat tinggi karena bakteri ini mempunyai mekanisme perbaikan DNA yang cepat dan mempunyai banyak copy dari genomenya sendiri. Jika dibandingkan dengan manusia, bakteri ini dapat bertahan terhadap radiasi 300 kali lipat daripada yang dapat dilakukan oleh manusia. Bakteri ini termasuk ke dalam kingdom Bacteria, filum Deinococcus-Thermus,ordo Deinococcales, genus Deinococcus, dan spesies Deinococcus radiodurans Deinococcus radiodurans ini banyak ditemukan di berbagai macam lingkungan hidup, sehingga sulit untuk menentukan dimana habitat aslinya. Para ilmuwan banyak mengembangbiakkan bakteri ini di dalam laboratorium dengan media kotoran hewan, contohnya gajah. Namun, para ilmuwan juga menemukan bakteri ini hidup dengan baik di berbagai jenis tanah, termasuk di daerah batuan granite yang kering. Karena banyak ditemukan di berbagai jenis tanah, para ilmuwan mengklasifikasikan bakteri ini ke dalam bakteri tanah. Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa bakteri ini berinteraksi dengan organisme lain. (Magaratta, 2011)


Habitat utama mikroorganisme ini adalah di tanah. Biasanya D. radiodurans diisolasi secara selektif dari tanah, daging mentah, debu, dan udara yang telah disaring. Teknik yang digunakan adalah dengan mengekspos sampel dengan radiasi UV atau gamma lalu menumbuhkannya pada media yang kaya tripton dan ekstrak khamir. (Stefannus,2009)


Deinococcus radiodurans tidak membentuk endospora dan nonmotil. Bakteri ini adalah bakteri obligat aerobik kemoorganoheterotrof yang menggunakan energi dari zat organik. Bakteri ini sering ditemukan pada habitat yang kaya zat organik seperti di tanah, feses, daging, tapi juga bisa ditemukan pada makan kering, debu, alat-alat medik dan tekstil. Deinococcus radiodurans sangat resistan terhadap radiasi ion, sinar ultraviolet, desikasi (pengawetan melalui proses pengeringan), oksidasi, dan agen elektrofilik. Deinococcus radiodurans merupakan bakteri Gram positif berbentuk bola dengan diameter 1,5 sampai 3,5 µm dan umunya membentuk tetrad. Bakteri ini mudah berkembang dan tidak menimbulkan penyakit. Koloninya halus, cembung, dan berwarna pink kemerahan. Walaupun bakteri ini Gram positif, struktur dinding selnya tidak biasa dan merupakan modifikasi dari dinding sel bakteri Gram negatif.

Deinococcus radiodurans dapat bertahan dalam 1,5 juta rads- ribuan kali lebih kuat daripada semua makhluk hidup yang ada di bumi dan 300 kali lebih kuat daripada ketahanan manusia. Memiliki ketahanan terhadap radiasi karena memiliki salinan ganda dari genomnya dan mekanisme perbaikan DNA yang cepat. Tidak seperti organisme lain yang kehilangan DNA karena radiasi, mikroba ini tidak kehilangan informasi genetik karena fragmen-fragmen DNA yang terputus disimpan di dalam cincin plasmid yang terkunci rapat. Bakteri ini biasanya memperbaiki kerusakan kromosom dalam 12-24 jam melalui proses dua tahap.

Diketahui pada tahap awal yaitu , D. radiodurans menyambungkan ulang fragmen-fragmen kromosom melalui proses yang disebut penempelan untai-tunggal. DNA memperbaiki diri di dalam ring yang telah diketahui rusak . Lalu D. radiodurans bakteri melakukan aksi yang sangat tidak umum. Bakteri ini terdiri dari empat kompartmen, masing-masing mengandung satu salinan DNA. Terdapat dua jalan kecil diantara kompartmen. Setelah sekitar satu setengah jam perbaikan di dalam cincin, DNA membuka lipatan dan bermigrasi ke kompartmen yang berdekatan—dimana terjadi saling baur dengan DNA yang telah ada disana. Pada tahap kedua, protein memperbaiki kerusakan untai-ganda melalui rekombinasi homolog. Proses ini tidak melibatkan mutasi apapun dari replikasi normal yang biasa. Mesin perbaikan reguler, umum di manusia dan juga bakteri, melaksanakan tugasnya—memperbaiki enzim diantara dua salinan DNA, memakai templete untuk memperbaiki yang lain.Dari empat salinan DNA, selalu ada dua atau tiga yang terkemas rapat di dalam cincin sementara yang lain dapat bergerak bebas. Sehingga kapanpun, selalu ada salinan DNA yang mengatur produksi produksi protein dan lain-lain yang tidak aktif namun terlindungi terus menerus.( ,Magaratta.2011)


Daftar Pustaka
Anonnim. Deinococcus sp .http://cibadung-village.konsultan-pendidikan.web.id/id1/pengajaran-2337/Deinococcus-radiodurans_90879_cibadung-village-konsultan-pendidikan.html.2009. Diakses pada tanggal 03 juni 2015 pukul 18.30 WIB Magaratta. BAKTERI PALING TANGGUH. https://magaratta.wordpress.com/2011/03/19/deinococcus-radiodurans-bakteri-paling-tangguh-di-dunia/2011. Diakses pada tanggal 03 juni 2015 pukul 18.30 WIB Stefannus. Deinococcus sp. https://stfitb2008.files.wordpress.com/2009/.../bakteri-paling-tangguh.do.. Annonim.Deinococcus sp .http://cibadung-village.konsultan-pendidikan.web.id/id1/pengajaran-2337/Deinococcus-radiodurans_90879_cibadung-village-konsultan-pendidikan.html. Diakses pada tanggal 03 juni 2015 pukul 18.30 WIB

40 komentar:

  1. assalamualaikum
    sedikit ingin menambahkan mengenai organisme terkait, dimna D. radiodurans ini dapat masih hidup dalam paparan radiasi berkali-kali dari jumlah yang umumnya sudah membunuh organisme lain. kromosom D. radiodurans bahkan dapat terbentuk kembali setelah hancur akibat radiasi , oleh karena itu D. radiodurans adalah organisme paling toleran terhadap kerusakan DNA yang pernah diidentifikasi . info ini tersedia di http://id.m.wikipedia.org/wiki/Deinococcus_radiodurans .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih saudari nurha,, atas info tambahanya ...^_^

      Hapus
  2. selamat sore, mengenai artikel yang anda tulis, ada pertanyaan yang ingin saya tanyakan meskipun telah anda paparkan sebelumnya, Apa fungsi atau peranan bakteri tersebut di dalam ekosistem? Apakah bakteri ini merugikan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terkait pertanyaan saudara, Deinococcus radiodurans ternyata memiliki peran positif, yaitu sebagai Bioremediator pencemaran limbah radioaktif Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Dari kemampuannya yang sangat luar biasa yang telah dijelaskan di atas. Deinococcus radiodurans digunakan sebagai biorektan lapis kedua yang telah terbukti sangat efektif meremediasi limbah dari Pembangkit listrik Tenaga Nuklir.

      Selain itu bioreaktan ini juga mampu mnyelesaikan permasalahn polusi oleh bahan bakar hidrokarbon (minyak, bensin dan deisel). Untuk lebih jelasnya siahkan berkunjung ke laman berikut http://www.docstoc.com/docs/120596428/D.Radiodurans#

      Hapus
    2. terima kasih pak supir

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Selamat sore.
    hanya ingin sedikit menambahkan saja, bahwa Bakteri ini tidak membentuk spora dan bersifat non motil. Koloni berwarna merah bila ditumbuhkan di media agar karena memiliki kandungan pigmen karotenoid. Koloni berbentuk cembung dengan permukaan halus. D. radiodurans adalah bakteri aerob dengan suhu optimum pertumbuhan 30 °C. Semua galur bakteri ini dapat tumbuh dengan kadar garam 1% dan kebanyakan galur tumbuh pada kadar garam 5%.Bakteri ini tergolong kemoorganotrof yang artinya menggunakan nutrisi dari senyawa kimia organik.Berdasarkan uji biokimia, D. radiodurans dapat memfermentasi glukosa dan fruktosa sehingga menghasilkan asam, sedangkan gliserol dan manosa dapat digunakan tetapi tidak menghasilkan asam. terima kasih :)
    untuk info lengkapnya, silahkan kunjungi http://id.wikipedia.org/wiki/Deinococcus_radiodurans

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Laelatulmahmudah,,atas info tambahannya^_^

      Hapus
    2. sama-sama kaka Epi :) semoga bermanfaat ya

      Hapus
  5. yang saya ingin tanyakan dampak negatif nya seperti apa Deinococcus radiodurans?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk masalah dampak negatifnya,, saya blm menemukannya ... maaf sebumnya^_^

      Hapus
    2. oke sama" jadi tidak ada damp[ak negatif nya

      Hapus
  6. Saudara abdan, fungsi dari bakteri deinococcus ini,dapat memperbaiki DNA yang rusak akibat radiasi sinar gamma (seperti yang telah dipaparkan di atas) selain itu bakteri ini juga dapat dimanfaatkan dalam Upaya Mengurangi Radiasi Radioaktif Khususnya Limbah Radioaktif pada lingkunagn.
    sumber: https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2012/01/07/pemanfaatan-bakteri-deinococcus-radiodurans-dalam-usaha-mengurangi-radiasi-radioaktif/

    Kekurangannya yaitu pada penyembuhan kerusakan sel DNA akibat radiasi sinar gamma diperlukan
    waktu relatif lebih lama, yaitu 3-6 jam.
    SUMBER JURNAL: http://ansn.bapeten.go.id/files/41103/1063.pdf

    sekilas info:
    Dengan pemanfaatan D.radiodurans negara pengguna PLTN sebagai sumber listrik akan dibantu dalam penanganan pengurangan radiasi yang muncul. Selain itu, lingkungan akan kembali sehat serta penyakit yang disebabkan radiasi nuklir akan dapat terminimalisir.
    sumber: https://aguskrisnoblog.wordpress.com/category/kajian-mikrobiologi-kesehatan/

    BalasHapus
  7. sedikit menambahkan kaka, peran positif dari bakteri D. radiodurans bukan hanya dapat memperbaiki DNA yang rusak akibat radiasi sinar gamma, tetapi bakteri D. radiodurans berpotensi sebagai agen pencegah sekaligus bioremediator bagi pencemaran yang diakibatkan oleh kebocoran limbah radioaktif. hal ini sebagai alternatif solusi terhadap permasalahan kebocoran limbah radioaktif yang berbentuk cair hasil PLTN. repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/44156/Deinococcus%20radiodurans%20SEBAGAI%20BIOREMEDIATOR%20LIMBAH%20RADIOAK.pdf?sequence=7

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas info tambahannya, saudari tyah^-^

      Hapus
  8. sedikit ingin menambahkan, Deinococcus radiodurans pertama kali ditemukan pada tahun 1956 di kaleng daging diberi radiasi dengan untuk menghilangkan semua bakteri yang berbahaya dari produk tersebut. Sejak saat itu, bakteri ini telah intens dipelajari dalam ketahanannya terhadap radiasi. Bakteri ini telah diketahui bahwa dapat menahan radiasi hingga 1.000 kali yang pada hakikatnya dapat membunuh manusia normal, sesuai dengan nama latinnya, yaitu "berry yang tahan radiasi." Genom dari D. radiodurans ini terdiri dari 4 bagian utama, yaitu memiliki 3.284.156 pasangan basa terdiri dari dua kromosom melingkar (2.648.638 dan 412.348 pasangan basa), sebuah plasmid besar (177.466 pasangan basa), dan plasmid kecil (45.704 pasangan basa). selanjutnya bisa dibaca di link https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Deinococcus_radiodurans

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas info tambahannya, saudari nadia^-^

      Hapus
  9. seperti yang telah anda jelaskan sebelumnya " yang telah dipaparkan bakteri ini juga dapat dimanfaatkan dalam Upaya Mengurangi Radiasi Radioaktif Khususnya Limbah Radioaktif pada lingkunagn " bagimana cara pemanfaatannya ? terimakasih

    BalasHapus
  10. Sekilas info ya epi mengenai hebatnya bakteri ini bertahan thd radiasi,
    D. Radiodurans adalah nama bakteri yang mampu hidup dan bertahan dari radiasi. Ia mampu bertahan dalam dosis radiasi seribu kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima manusia. Kemampuan ini didapatkannya karena sistem pemulihan DNA-nya yang unik. Organisme ini dapat masih dapat hidup dalam paparan radiasi berkali-kali lipat dari jumlah yang umumnya sudah membunuh organisme lain. Kromosom D. radiodurans bahkan dapat terbentuk kembali setelah hancur akibat radiasi.Oleh karena itu, D. radioduransadalah organisme paling toleran terhadap kerusakan DNA yang pernah diidentifikasi

    D. radiodurans pertama kali dideteksi oleh Anderson et al. pada tahun 1956 di dalam daging kalengan yang disterilisasi dengan radiasi sinar X dan yang tidak diradiasi. Hebatnya, meski telah disterilisasi tetapi tetap terjadi pembusukan pada daging sehingga disimpulkan ada aktivitas mikroorganisme di dalamnya.

    Manusia yang menerima radiasi umumnya meninggal karena partikel radioaktif tersebut menghancurkan DNA-nya. Akibatnya sistem regulasi di tubuh pun terhenti. Namun, tidak dengan bakteri ini, secara menakjubkan ia mampu menyusun kembali DNA-nya yang telah hancur.

    Salah satu masalah yang dihadapi ketika manusia mencoba untuk hidup di bulan atau Mars, adalah adanya radiasi yang cukup mematikan. Jika bakteri ini dilepas di angkasa, maka radiasi yang ada di sana tidak akan mampu mempengaruhi tubuhnya.

    Jadi, jika suatu saat kita mungkin telah mampu menjelajahi angkasa luar beserta planet-planetnya, jangan heran kalau suatu hari kita bisa menemukan makhluk seperti ini di sana.

    http://www.memobee.com/bakteri-yang-mampu-bertahan-dari-radiasi-8083-eij.html

    BalasHapus
  11. menurut jawaban saudari epi yang menyatakan, "pemanfaatan D.radiodurans negara pengguna PLTN sebagai sumber listrik akan dibantu dalam penanganan pengurangan radiasi yang muncul. Selain itu, lingkungan akan kembali sehat serta penyakit yang disebabkan radiasi nuklir akan dapat terminimalisir" nah saya ingin menanyakan dibagaimanakan (diolah) seperti apakah bakteri tersebut agar dapat mengurangi radiasi yang disebabkan oleh nuklir? Terimakasih:)

    BalasHapus
  12. Assalamualaikum.
    berdasarkan artikel diatas, Masya Allah sekali ya bakteri Deinococcus radiodurans ini dapat masih dapat hidup dalam paparan radiasi berkali-kali lipat dari jumlah yang umumnya sudah membunuh organisme lain.

    terkait paparan saudari Epi diatas menyatakan bahwa D.radiodurans mempunyai kemampuan untuk dapat bertahan hidup terhadap radiasi yang sangat tinggi karena bakteri ini mempunyai mekanisme perbaikan DNA yang cepat dan mempunyai banyak copy dari genomenya sendiri, tetapi pada tanggapan Saudari Epi kepada saudara Abdan menyatakan bahwa kekurangan dari bakteri ini yaitu pada penyembuhan kerusakan sel DNA akibat radiasi sinar gamma diperlukan waktu relatif lebih lama. Bagaimana dengan pertanyaan tersebut? terima kasih

    BalasHapus
  13. setelah saya baca artikeldari saudari epi, ternyata bakteri tersebut sangat hebat ya, bakteri ini memiliki kemampuan dalam memperbaiki dna yang rusak. yang ingin saya tanyakan, mekanisme bakteri tersebut dalam memperbaiki dna rusak itu bagaimana? terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terdapat 2 tahapan, anda dapat membacanya pada paragraf akhir..trimakasih^_^

      Hapus
  14. Wahh kalo dianalogikan bakteri ini seperti zombie ya hehe ... lalu apakah setelah mati dan kemudian hidup kembali struktur DNA dri bakteri tsb berubah?.. terimakasih ^^

    BalasHapus
  15. Wahh keren ... klo dianalogikan bakteri tsb seperti jombie hehe...lalu apakah setelah mati dan kemudian hidup kembali struktur DNA bakteri tsbt berubah ? Terimakasih ^^

    BalasHapus
  16. Selamat malam,
    Pengetahuan yang super sekali Saudari epi. Berdasarkan artikel diatas ternyata bakteri Deinococcus radioduransini merupakan bakteri yang tahan radiasi dan bahkan tahan dalam 300 kali lipat dari pada kekebalan tubuh manusia. Disini saya ingin menanyakan terkait artikel diatas dijelakan bahwa bakteri ini dari struktur dinding selnya tidak biasa dan merupakan modifikasi dari dinding sel bakteri Gram negatif. nah, atas dasar apa bakteri tersebut dapat dikatakan sel bakteri gram negatif?Dan dapatkah bakteri ini berdampak dengan lingkungan atau hewan?Jika bisa.Tolong dijelaskan. Terimahkasih :)

    BalasHapus
  17. Saya ingin sedikit menambahkan, seperti yang saya lansir di http://ansn.bapeten.go.id/files/41103/1063.pdf bahwa Sifat radioresisten atau tahan radiasi pada bakteri D. radiodurans diduga karena tingginya
    kemampuan yang dimiliki untuk penyembuhan kerusakan DNA, termasuk juga penyambungan kembali susunan ikatan ganda yang
    mengalami pematahan dengan bantuan enzim yang disintesis setelah iradiasi, sehingga proses penyembuhan dapat tercapai

    BalasHapus
  18. hebat artikel anda kakak wahyuning, komentar2nya juga sangat menambah wawasan, sebelumnya saya ingin berkomentar mmengenai blog anda yang terlau rame itu bikin ngga konsen, hehehe maaf... yang ingin saya tanyakan, kenapa habitat utama bakteri D. radiodurans itu di tanah?

    BalasHapus
  19. alhamdulillah ilmu baruuuu...
    saudara epi saya ingin menambahkan bahwa Saat ini para peneliti di Amerika Serikat sedang mengeksplorasi kapabilitas bakteri D radioduran dengan menambah gen dari organisme lain. Tambahan gen ini mengkodekan protein yang bisa mengubah logam berat menjadi biomassa yang lebih netral dan menguraikan zat organic berbahaya seperti toluene. Diharapkan pula dengan mempelajari genom mikroba, manusia dapat lebih memahami proses terjadinya sel kangker yang diakibatkan oleh kerusakan DNA, sekaligus menemukan obat atau cara pengobatan kangker baru. Soalnya mikroba ini mampu memperbaiki DNA nya sendiri yang rusak karena pengaruh radiasi.
    hal ini pernah dituliskan juga pada artikel saya http://yanisutriyani19.blogspot.com/.. yang berisi tentang sisi positif dari bakteri ini..
    semoga bermanfaat.. :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas info tambahannya, saudari yani S.^-^

      Hapus
    2. ia epi sama sama semoga bermanfaat..

      Hapus
  20. Terimakasih atas info tambahannya, saudari yani S.^-^

    BalasHapus
  21. waww mahluk kecil yang dapat bertahan pada radiasi yang begitu tinggi ini begitu amazing hihi, artikel soudari epi memberikan wawasan baru :) disini saya hanya ingin memberikan info sedikit berdasarkan sumber yang saya baca tentang bakteri ini yaitu : Apakah mikroorganisme bisa bertahan bila ada radiasi? Di sumber air panas Kamchatka, metabolisme mikroorganisme menggunakan sulfur atau karbon monoksida.Bisa, asalkan tidak langsung berada di jalur ledakan bom atom. Jika ada di lintasan ini, mereka akan hangus terbakar.
    Di luar lintasan langsung, jasad renik bisa hidup di wadah-wadah sampah radioaktif, seperti yang ditemukan di pusat ledakan Chernobyl. "Deinococcus radiodurans" tetap hidup ketika dibawa ke ruang angkasa dan tak masalah meski diberi dosis radiasi setara dengan 15.000 gray. Sebagai perbandingan, manusia mati ketika diberi radiasi dengan dosis hanya 5 gray. Sama dengan radioaktif, manusia juga tak bisa bertahan di lingkungan yang mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah tertentu. Namun tidak demikian halnya dengan beberapa organisme. Mereka bisa hidup, bahkan sangat tergantung dengan arsenik atau merkuri untuk pertumbuhan dan keberlangsungan hidup. Di sumber air panas di Kamchatka, Rusia, metabolisme jasad renik menggunakan sulfur atau karbon monoksida. suber informasi ini saya dapatkan di ----> http://www.bbc.co.uk/indonesia/vert_fut/2015/06/150601_vert_fut_kehidupan :)

    BalasHapus
  22. Assalamu'alaikum..
    Dalam artikel ini, telah dijelaskan bagaimana kehebatan Deinococcus radiodurans dalam bertahan hidup. Lalu bagaimanakah bakteri terdebut dapat mati? Karna di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali Sang Maha Pencipta.
    Terimakasih..

    BalasHapus
  23. Assalamualaikum
    Saya ingin bertanya, bagaimana cara perkembangbiakan bakteri tersebut ? Terimakasih

    BalasHapus
  24. sestelah membaca artikel Anda, Anda lebih memaparkan karakteristik Dinococcus radiodurans yang mempunyai kehebatan bertahan hidup yang luar biasa. Lalu bagaimana dengan peranannya bagi lingkungan, bagi makhluk hidup lain, baik peran menguntungkan maupun merugikan.. !!!!
    terimakasih

    BalasHapus
  25. menanggapi pertnyaan saudari endah untuk peran menguntungkan dari bakteri tersebut adalah dapat membersihkan tanah dan air oleh 10 juta kubik yards limbah radioaktif yang sudah terkumpul di USA. untuk lebih lengkapnya dapat dibaca di http://dvill-staw.blogspot.com/2012/06/makalah-pemanfaatan-bakteri-deinococcus.html

    BalasHapus
  26. assalamu'alaikum ,,
    wah ternyata kehebatan yang dimiliki bakteri deinoccus ini luar basa ya ,, :)
    saudari epi, saya ingin menanyakan bagaimana mengenai morfologi dan deskripsi mengenai bakteri deinoccus radiodurans ? modon dijelaskan ,,
    terimakasih ,, :)

    BalasHapus